Selasa, 16 Februari 2016

liburan imlek di panipahan

liburan imlek kali ini, aku memutuskan mengikuti Yansen untuk balik ke kampung halaman dia di Panipahan karena selama ini aku cuma mendengar cerita dari dia mengenai kampung halaman dia yang katanya terapung di atas laut. jadi tanggal 10 Februari 2016 dari medan kami berangkat ke tanjung balai terlebih dahulu dengan menaiki KA Puteri Deli pukul 17.55 WIB dan tiba di tanjung balai berkisar pukul 21.30 WIB dan memutuskan menginap semalam dahulu. keesokan harinya aku dan keluarga Yansen menaiki kapal pukul 13.00 WIB ke panipahan, kapalnya lumayan besar dan bisa menampung 80orang , ongkosnya Rp 155.000 . pada pukul 16.00 WIB kami tiba di panipahan, dan saat itu aku sangat terkesan dengan keadaan disana, realita yang aku lihat sama persis yang diceritakan Yansen, yaitu kota terapung di atas laut.
ini hasil foto yang bisa aku abadikan menggunakan kamera handphone aku sendiri, dar hasil foto tampak rumah warga ini dibangun di atas pondasi kayu dan bawahnya langsung lautan yang dalam dan luas. dikarenakan masih suasana imlek, jadi rata rata rumah warga disini semua dihiasi pernak pernik imlek.
dari hasil foto rumah warga ini di dekorasi penuh dengan pernak pernik imlek dan uniknya meskipun ini adalah kota kecil dan di atas laut tetapi model bangunan disini tidak kalah dibandingkan dari bangunan kota,mereka tetap mengikuti zaman seperti di kota besar lainnya.
di foto ini nampak jelas maish ada beberapa rumah warga yang terbuat dari kayu bahkan jembatan nya masih menggunakan kayu. dengar kabar dahulu rumah di kota dengan berpenghasilan dari laut ini semua terbuat dai kayu, hanya karena jika terjadi bencana seperti kebakaran warga baru merenovasi rumah mereka dan menggantinya dengan bahan semen dan keramik.
ini adalah hasil tangkapan warga disana, terdapat banyak sekali jenis ikan sepertiini yang sedang dalam proses pengeringan dan jujur udaranya juga berbau seperti ikan asin karena di kiri kanan kita penuh dengan ikan ini.
pada malam harinya keluarga besar dari Yansen melakukan makan bersama karena disaat imlek seperti ini seluruh keluarga besar yang ada di kota lain pulang ke Panipahan, ini hanya beberapa anggota dari Yansen yang sebenarnya terdiri tak kurang dari 30orang.

pastinya jika kita ke kota lain yang duluan kita incar adalah makanan khas di kota ini, sebenarnya yang aku makan banyak cuma yang kefoto cuma 2 ini , untuk foto di atas nama nya adalah HAM KE dimana terbuat dari bahan sejenis kerang dan telur ; foto dibawah nya namanya kurang jelas tetapi bulatan putih itu terbuat dari tepung terigu seperti ondel ondel serta ditambah kuah kacang khas panipahan. tapi jika ingin berburu kuliner disini tidak perlu takut kantong bolong karena makanan disini harga terjangkau, tidak lebih dari 15ribu.hehe
ini suasana malam di salah satu bagian kota ini,nampak kemeriahan warga dalam menyambut imlek tahun ini dan setiap malam imlek kabarnya warga selalu melakukan BBQ bersama keluarga dan kerabat di rumah mereka , ada juga yang berkaraoke hingga pagi. menurut aku sih ,kota ini ramai bukan di pagi hari tetapi di malam hari. dan view malamnya dijamin bagus banget deh.
singkat cerita,ini adalah blog pertama aku dan yang difoto adalah muka aku dengan Yansen (pacar ku selama hampir 4tahun dna terus berlanjut) . berharap dengan blog ini bisa membantu teman2 dalam berpariwisata ke kota panipahan.. goodnight ! salam tobellieeee